Kasih Ibu Tiada Batasnya...

Farah Waheda Wahid
15

Kena pulak dengan sambutan Hari Ibu semalam kan? Tiba2 hari ni tergerak pulak nak buat entry tacing ni... uhukss...memang sememangnya tacing pun... 

Alkisah di sebuah desa, hidup seorang ibu yang telah lanjut usia. Ibu ini hanya hidup berdua dengan anaknya. Suaminya telah lama meninggal kerana sakit. Si ibu sering meratapi nasibnya, memikirkan anaknya yang mempunyai tabiat sangat buruk, suka sekali mencuri, berjudi, bermabukan, dan melakukan tindakan negatif lainnya. 

Suatu hari, si anak dibawa ke hadapan raja untuk diadili setelah tertangkap saat mencuri dan melakukan kekerasan di rumah penduduk desa. Perbuatan jahat yang telah dilakukan berkali2, mengakibatkan si anak dijatuhi hukuman pancung. Hukuman akan dilakukan di hadapan rakyat desa keesokan harinya, tepat pada saat berdentang menandakan pukul 6 pagi.

Berita hukuman ini terdengar sampai ke telinga si ibu dan membuatnya menangis sedih. Doa pengampunan terus dikumandangkan dengan langkah tertatih dia mendatangi raja untuk memohon anaknya agar tidak dihukum mati. Tetapi keputusan raja tidak dapat diubah!!! Dengan hati yang hancur, si ibu kembali ke rumah.

Keesokan harinya, rakyat telah berkumpul di sekitar lapangan pancung. Si anak pun pasrah menyesali nasib dan menangis saat terbayang wajah ibunya yang telah tua.

Detik2 yang dinantikan akhirnya tiba. Namun setelah berlalu 5 minit dari pukul 6, loceng belum berdentang juga. Suasana pun mulai berbisik. Petugas loceng pun kebingungan kerana sejak tadi dia menarik tali loceng, tetapi suara dentangnya tidak terdengar. Saat mereka semua tampak binggung, dari tali loceng mengalirlah darah.

Seluruh hadirin berdebar2 menanti, apa gerangan yang terjadi? Ternyata di dalam loceng ditemukan tubuh si  ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah. Dia memeluk bandul dan menggantikan kepalanya yang terbentur di dinding loceng. 

Si ibu mengorbankan diri untuk anaknya. Malam harinya dia bersusah payah memanjat dan mengikat dirinya ke bandul di dalam loceng, agar loceng tidak pernah berdentang demi untuk menghindari hukuman pancung bagi anaknya. 

Semua orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan menitiskan air mata. Sementara si anak menangis menyaksikan tubuh ibunya terbujur bersimpah darah. Penyesalan selalu datang bila terlambat! 

Kasih ibu kepada anaknya sungguh tiada taranya. Betapapun jahatnya si anak, seorang ibu rela berkorban dan akan tetap mengasihi sepenuh hidupnya. Maka selagi ibu kita masih hidup, kita layak menghormati, mengasihi dan mencintainya. Perlu kita sedari pula satu hari nanti, kita pun akan menjadi orang tua dari anak2 kita, yang pasti kita pun ingin dihormati, dicintai dan dilayani sebagai layaknya orang tua. 

Itu cerita pertama...dan cerita kedua adalah dari saya sendiri... berkaitan dengan gambar orange di atas... 

Al-kisahnya...on Thursday last week, mama bekalkan saya buah limau sunkist yang dah siap dipotong tapi x buanglah kulitnya... that's on last Thursday, saya memang beezee giler kat office dan x sempat nak jamah pun buah limau sunkist yang mama bekalkan tu...sempat makan buah pear jer... hu hu hu... balik2 rumah mama tanya... kenapa x makan buah limau sunkist tu...dan saya jawablah... "Ma, adik busy sangat kat office hari ni, kan ke makan limau tu nak kena gigit, pas tu tarik kulitnya? adik lunch pun x sempat ma..."... Mama senyap jer x cakap apa pun...Tapi sungguh, memang apa pun x bley on last Thursday... kalau sempat memang saya dah makan dah... sambil buat kerja sambil nak makan limau sunkist tu cam x sesuai la pulak kan...nanti habis juice orange tu terpercik2 kat pc or meja... 

However, adehhh.... sangat menyentuh jiwa dan perasaan uols... sepertimana yang uols nampak kat gambar yang akak tempek kat entry ni... the next day on Friday, mama bekalkan jugak buah sekali lagi and this time around mama dah kopekkan kulitnya... tacing x? tacing x? disebabkan I've told her yang ai busy dan x sempat...mama sesubuh sapie tu potong dan kopekkan kulit, just nak ensure ai dapat isi perut... sob sob... bergenang pulak air mata sendiri bila teringat... sayangnya mama kat ai... hu hu hu... sampaikan berjanji dengan diri sendiri, next time x nak menyusahkan mama lagi, ai akan cuba makan jugak walau susah macam mana sekali pun, kalau x sempat makan time office or lunch hour, maybe dalam kereta sebelum balik...kesianlah mama...x nyampai lak hati tengok mama bersusah payah cenggitu... 

"YOUR MOTHER IS SPECIAL EVERY SINGLE DAY. SO SPOIL HER, CELEBRATE HER & MAKE HER SMILE AS OFTEN AS YOU CAN. NOT JUST ONE DAY IN THE YEAR! IN ISLAM THERE'S NO CONCEPT OF SPECIFYING ONE DAY FOR MOTHER/FATHER/HUSBAND OR WIFE, GIVING THEM THEIR RIGHTS 365 DAYS IS OUR DUTY."

Post a Comment

15Comments

DISCLAIMER: All content provided on this "Bubblynotes.Com - Malaysia Parenting & Lifestyle Blogger" blog is for informational purposes only. The owner of this blog makes no representations as to the accuracy or completeness of any information on this site or found by following any link on this site. The owner of Bubblynotes.Com -Malaysia Parenting & Lifestyle Blogger will not be liable for any errors or omissions in this information nor for the availability of this information. The owner will not be liable for any losses, injuries, or damages from the display or use of this information. This terms and conditions is subject to change at anytime with or without notice.

  1. alahai...sedihnya...

    mommy to be, jaga diri bebaik...

    ReplyDelete
  2. jap lap lap air mata.. betul2 touching

    ReplyDelete
  3. tak sempat nak buat artikel hari ibu..line slow sangat huhu

    - Admins blog 3 dalam 1
    http://blog3dalam1.blogspot.com/

    - Facebook fan page
    https://www.facebook.com/MingHuiRaingerzAwesomeCollections

    - Ping blog artikel @ Facebook
    https://www.facebook.com/groups/kakipingdotcom/

    ReplyDelete
  4. Adeh ni yg kita lemah ni.. dua2 cerita memang tacing habis.. mama to be, sila jaga diri baik2 tau.. :)

    ReplyDelete
  5. selamat hari ibu kak farah... :)

    ReplyDelete
  6. sebak tetibe... uwaaaa... tacing giler... entri mu berjaya menitiskan airmata ku...hukhuk... selamat hari ibu buat my mom.. terbyg wajah ibu...

    ReplyDelete
  7. Happy mothers day to u adik...u will feel the different once become a mother...just wait for the special moment ok...

    ReplyDelete
  8. mmg taouching dear! ibu kupaskan limau 2 sebab tau anak dia bz sapai x dpt nk kupaskan limau tu.. terus nk mkn pun x sempt.. alahai.. ibu mmg memahami anaknya n berusaha memberi yg terBAEK utk anknya.. kan..

    ReplyDelete
  9. hargai ibu bapa kita selagi ada !

    ReplyDelete
  10. wah yg citer loceng tu 18SG jugak tu...hehe mcm tak membantu je komen ni kan...?

    ReplyDelete
  11. sedih~ sobbing~ :'(

    jaga hati ibu selagi masih bernyawa..berkat doa mereka kita jadi manusia..=)

    ReplyDelete
  12. Memang pun. Kasih ibu selamanya. Buat la mcm mana pun kat mak kita, tp mak ttp sayang dan sabar dgn kita.

    ReplyDelete
  13. sedih remy membacanya....... betapa besarnya pengorbanan ibu......

    ReplyDelete
Post a Comment

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Bubblynotes.Com uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !