Lelaki & Kepompong Kupu2

Source Extracted from Google

Seorang lelaki telah menemui  kepompong kupu2 di tengah jalan. Ada lubang kecil pada kepompong itu. Dia duduk mengamati lubang itu dan melihat ada kupu2 cuba berjuang untuk membebaskan diri melalui lubang kecil itu. Kemudian kupu2 itu berhenti mencuba. Ia kelihatan telah berusaha sedaya upaya dan kini tidak mampu untuk melakukan lebih jauh lagi.

Akhirnya lelaki tersebut mengambil keputusan untuk membantu kupu2 tersebut. Dia mengambil gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu2 tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap2nya berkeriut. Lelaki tersebut terus mengamatinya sambil berharap sayap2 itu mekar dan melebar sehingga mampu menampung tubuh kupu2 itu, yang mungkin akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Namun, harapannya hanya tinggal harapan. Hakikatnya, kupu2 itu terpaksa menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap2 berkeriut dan tidak sempurna. Dia tidak pernah mampu terbang.

Lelaki yang membantu kupu2 tersebut tidak mengerti bahawa kupu2 tersebut perlu berjuang dengan daya usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil  yang perlu dilalui oleh kupu2 tersebut akan memaksa cairan dari tubuh kupu2 itu ke dalam sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang2 perjuangan adalah sesuatu yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Allah membiarkan kita hidup tanpa ranjau dan perjuangan, kita mungkin akan menjadi lemah dan tidak tahan ujian. Kita mungkin tidak kuat untuk menghadapi rintangan bagi mencapai cita2 dan harapan yang kita idamkan. Kita mungkin tidak akan pernah dapat “terbang” jauh. 

Sesungguhnya Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kita memohon kekuatan dan keteguhan hati… Dan Allah memberi kita dugaan dan ujian untuk membuat kita kuat dan cekal.. Kita memohon kebijaksanaan… Dan Allah memberi kita berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana dan matang. Kita memohon kemakmuran… Dan Allah memberi kita akal dan tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya. Kita memohon cinta… Dan Allah memberi kita orang2 bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai. Kita memohon kemurahan rezeki dan kebaikan hati… Dan Allah memberi kita kesempatan2 yang silih berganti.

Begitulah cara Allah membimbing kita… Adakah jika saya tidak memperoleh apa yang saya idamkan bererti saya tidak mendapatkan segala yang saya inginkan?

Kadang2 Allah tidak memberikan apa yang kita minta, tapi dengan pasti Allah memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak dapat melihat hikmah disebaliknya, bahkan tidak mahu menerima rencana Allah, padahal itulah yang terbaik untuk kita.