Source Extracted from Google |
But why? It's not wrong kan kalau kita terlalu gembira? Well, for me and from my experiences I have my own reason for doing that... Sentiasa muhasabah diri dan ingatkan diri, jangan terlalu gembira dan leka bila kita terima sesuatu perkhabaran yang menggembirakan hati kita atau pendek kata...apa yang kita doa-doakan dan kita idam-idamkan dalam hati kita comes true one day...
Cause, you will never know what the future lies ahead or the things behind it... Allah tu kan Maha Adil dan Maha Mengetahui... Dia tak jadikan gembira kalau tak de sedih, dan Dia tak menjadikan sedih kalau tak ada gembira... (Wahhh...dah macam ustazah pulak bunyinya saya kan?)...Tapi its true...totally true...
Oleh yang demikian uols, sentiasalah ingatkan diri kita semua... jangan happy-happy sangat bila something yang kita wish for yang memang menggembirakan kita terjadi... hari ni kita happy, esok lusa kita sedih, sapa yang tahu kan? Hanya Allah Maha Besar yang Maha Mengetahui... So far, dalam hidup ni, tak pernah lagi la saya jumpa manusia yang hidupnya hanya dikurniakan dengan berita berita gembira sahaja tanpa ada sedikit pown kesedihan... Allah tu Maha Adil...Betol tak? Cukuplah kalau kita sekadar bersederhana dalam semua hal...bukan ke Islam pun menganjurkan kita hidup secara wasatiah?
yup,kita selalu ingatkan diri ni jangan excited sangat..as a result, kita selalu nampak calm, jadi bila orang bagitau happy news tuk kita, kita macam 'ok' n senyum..dan orang yg bagitau happy news tu pulak macam 'eh mcm xhappy je'sbb dia yg terlebih excited...then awkward moment startoooo..hakhakhka...
ReplyDeletesangat betol kowt...biasanya kalau kita jadi tukang penerima berita kita akan lebih calm kowt...tapi orang yang sampaikan pulak yang excited-nya...mak aiii....mengalahkan orang yang menerima berita pulak... lols... lebih sudu dari kuah kot?
ReplyDelete