"Life Has X Warranty..."

F.A.R.A.H.W.A.H.E.D.A
0
Source Extracted from Google
"Life Has X Warranty..." hurm... kata-kata seseorang yang agak melekat dekat benak nih... Yang sampai skang pown kepale dok berfikir-fikir tentang werds tu... Pinjam ek kate-kate tu... Saye copy dan saye paste dalam entry bloggie saye... :p...

If hari ni kita lalui dengan indah, kita lalui dengan bahagia, kita lalui dengan senyuman kat bibir bersama orang yang kita sayang... macam mana pulak kalau bila kita buka mata esok pagi, kita kehilangan orang yang kita sayang? Bley x diri kita ni terima? Kuat x kita untuk pasrah, redha dan lalui hari-hari yang akan datang without orang yang kita sayang?

Every single thing yang diberikan pada kita, cinta dan kasih sayang adalah sebentuk rezeki yang datangnya dari keizinan Allah SWT. Might be hidup kita sudah atau hampir sempurna, lengkap dan bahagia. Semua orang yang kita sayangi dan ingini, senang sahaja berlegar di sekeliling, memberikan senyuman manis mereka dan kita membalas senyuman mesra itu - even though orang di sekitar x mungkin akan dapat melihat cam maner "hot"nya cinta yang terbakar dalam jiwa, hati dan perasaan at that point of time.

Bila malam, kita mimpi pasal the eternity of life. With love, kita rasakan dan mahukan semua ada penyudah yang indah. Tapi, kita ni semua cuma manusia biasa, apalah yang kita tau kan? Everything that is nice, everything that is sweet adalah bersifat sementara. Selagi kita hidup kat atas muka bumi Allah SWT ni, there is no warranty untuk kebahagiaan yang kita dapat tu untuk jadi kekal.

It's true, cinta boleh buat kita buta. Tapi, ikowt kate abang angkat saye, cinta tu tak buta...yang buta tu orang jer. Buta tentang dunia, buta tentang hakikat hidup... betapa setiap pertemuan pasti berakhir dengan perpisahan. Tak kira sama ada lambat atau cepat, manis atau pahit, senang atau susah, hidup atau mati. Da ready ke kita dengan kehilangan ini? Jawapan jujur dari saye.... Saye belum sedia... Hu hu hu...

Bila kita lena dalam cinta, kita akan menafikan banyak perkara. Menafikan kemungkinan perpisahan, kemungkinan diri menjadi semakin terseksa. Dan manusia akan terus bersifat manusia. Sentiasa lupa dan terleka. Rezeki di depan mata, diabaikan sampai satu hari bila ia hilang buat selama-lama, merana seluruh jiwa. Dan pintu kasih sayang itu bukan selama-lamanya terbuka. Kuncinya boleh patah dan hilang pada bila-bila masa.

Before kita hilang orang yang amat kita sayang, kita dah buat ke semampu daya untuk membahagiakan hidup mereka?

Post a Comment

0Comments

DISCLAIMER: All content provided on this "Bubblynotes.Com - Malaysia Parenting & Lifestyle Blogger" blog is for informational purposes only. The owner of this blog makes no representations as to the accuracy or completeness of any information on this site or found by following any link on this site. The owner of Bubblynotes.Com -Malaysia Parenting & Lifestyle Blogger will not be liable for any errors or omissions in this information nor for the availability of this information. The owner will not be liable for any losses, injuries, or damages from the display or use of this information. This terms and conditions is subject to change at anytime with or without notice.

Post a Comment (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Bubblynotes.Com uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !